
Suami Valia Rahma memaparkan sebuah pengakuan cita-cita mereka berdua. "Saya dan Valia Rahma berkeinginan untuk memiliki sang buah hati di tahun 2012 ini". Itu semua sekarang hanya tinggal kenangan antara mereka berdua.
Ketika orang tua dan juga suami almarhumah ditanyai tentang perasaan atau tanda-tanda yang dirasakan kalau almarhumah akan dipanggil oleh sang kholid, mereka memaparkan bahwasanya tidak ada tanda-tanda sedikitpun atas itu. Sang suami juga mengatakan "kalau hari itu biasa-biasa saja, tetap bertemu dan tidak ada tanda-tanda akan berpisah". Ketika di tanyai tentang sosok artis ini Aria mengatakan kalau almarhumah adalah sosok wanita yang baik dan ceria. Selama menjalani rumah tangga dengan Valia, Aria pun mengaku selalu mendapatkan semangat untuk maju dari istrinya. Maka tak heran, jika Aria merasa terpukul dengan kepergian Valia. ia baik sekali, ceria, nurut suami, jago masak. Selalu bisa nyemangati di saat paling sulit sekalipun.Dan kenangan selama di Bali, betul-betul berkesan, selama setahun ini, katanya.
Jenazahnya tiba di Jakarta, Sabtu 14 Januari pukul 02.00 WIB, dan di shalatkan 08.00 WIB di Mesjid Al-Ikhlas, Bintaro. Sampai akhirnya, pada pukul 09.30 Valia dibaringkan di tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir. Kepergian aktris sekaligus presenter Valia Rahma meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. Itu semua sangat jelas terlihat dari suasana proses pemakaman Valia di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Januari 2012.
0 komentar:
Posting Komentar